Thursday, March 8, 2012

Mengikuti Jejak Kristus: Hal Bijaksana dalam Tingkah Laku

Buku 1, Pasal 4

1. Jangan lah kita percaya kepada setiap perkataan ataupun dorongan; tetapi pertimbangkanlah tiap-tiap perkara dengan tenang dan seksama apakah itu sesuai dengan kehendak Allah.

Tetapi sayang, seringkali kita lebih percaya akan keburukan orang lain daripada akan kebaikannya dan lebih mudah membicarakan keburukannya daripada kebaikannya; begitu lemahlah kita.

Tetapi orang yang sempurna tiada begitu lekas percaya kepada cerita sembarang orang, karena ia mengetahui kelemahan manusia yang cenderung kepada kejahatan dan yang sangat mudah tergelincir dalam kata-katanya.

2. Sungguh sangat bijaksana, apabila kita tidak tergesa-gesa berbuat dan tidak mempertahankan pendapat sendiri dengan keras kepala.

Juga bijaksana apabila kita tidak mempercayai setiap perkataan orang dan tidak segera menceritakan kepada orang lain apa yang kita dengar atau yang kita anggap benar.

Hendaklah kita minta nasihat kepada orang yang bijaksana dan yang mempunyai tanggungjawab; lebih baik kita diberi penerangan oleh orang yang lebih banyak pengalamannya daripada menurut pandangan sendiri.

Hidup yang baik akan membuat manusia bijaksana di hadapan Allah dan paham dalam banyak hal.

Semakin rendah hati seseorang dalam batinnya dan semakin tunduk ia kepada Allah, maka semakin bijaksana dan tenanglah ia dalam segala hal.

Thomas a Kempis. 1987. Mengikuti Jejak Kristus. Penerbit Obor. Hal 9

No comments:

Post a Comment